BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Tuesday, December 21, 2010

HUMAN RIGHTS : IDEA HIPOKRIT!

The War Logs

Laman WikiLeaks telah mengeluarkan lebih dari 400.000 dokumen rahsia AS tentang Perang Irak dari Januari 2004 sampai Desember 2009. Bocoran dokumen itu mengungkapkan rincian peristiwa perkosaan, penyiksaan, pembunuhan warga awam yang dilakukan dari helikopter tempur dan insiden lainnya oleh pasukan pakatan dan pasukan Irak, yang bahkan dilakukan di bawah kekuasaan Obama pada tahun 2009. Dokumen itu juga mengungkapkan bagaimana tentara koalisi menutup mata atas laporan tentang penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan secara ekstrajudisial oleh pemerintah boneka Irak.

Pembocoran dokumen Perang Afganistan (Afghan War Diary atau The War Logs) terjadi pada 25 Julai 2010 saat maklumat dalaman tentera Amerika disiarkan oleh Wikileaks. Laman tersebut mengungkapkan dokumen aktiviti tentera AS, tentara Pakistan, kepemimpinan politik Afganistan, serta hubungan dengan pemimpin al-Qaeda dan Taliban. Sebelum dikelaurkan kepada umum, Wikileaks telah memberikan akses kepada The Guardian, The New York Times, dan Der Spiegel. Kebanyakan dokumen ini dikelompokan sebagai dokumen “rahsia”. Kebocoran ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah tentera Amerika. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pembocoran_Dokumen_Perang_Afganistan)

Beberapa yang diungkapkan oleh The War Logs antara lain:

• Pemburuan sebuah unit rahsia “Black” yang diberi tugas khusus untuk memburu pimpinan Taliban baik untuk dibunuh atau ditangkap “kill or capture” tanpa proses peradilan.

• Usaha AS menutup-nutupi kesaksian bahwa Taliban telah mendapatkan serangan udara mematikan melalui surface-to-air missiles.

• Pasukan koalisi yang dipimpin AS menggunakan pesawat tanpa pemandu yang mematikan. Reaper untuk memburu dan membunuh Taliban melalui remote control yang dikendalikan di Nevada AS.

Yang paling mendapat perhatian dari media massa adalah saat pada bulan April 2010, Wikileaks memuat video tentang helikopter militer AS, Apache, yang menewaskan 12 orang, termasuk wartawan Reuters, Namir Noor-Eldeen (22 tahun) dan pemandunya, Saeed Chmagh (44 tahun), dalam serangan di Baghdad pada tanggal 12 Juli 2007.

Dalam serangan itu terakam percakapan yang membuat biadap, karena menganggap serangan tersebut seolah sedang memainkan game. Pimpinan Helikopter dengan menggunakan moniker Crazyhorse, membuka serangan dan tertawa puas setelah berhasil membunuh orang di jalanan. “Hahaha. I hit ‘em,” ungkapnya. Ditimpali oleh teman pasukannya, “Oh yeah, look at those dead bastards.”

Tentu apa yang dilakukan Wikileaks ini mendapatkan reaksi dari Pemerintah AS. Sejak Maret 2010, saat Pengarah Wikileaks, Julian Assange, menerbitkan sebuah dokumen yang disebut dari jabatan Pertahanan Nasional Amerika Serikat, Wikileaks diposisikan sebagai “ancaman terhadap tentera AS.”

Jurucakap Dephan AS Kolonel Dave Lapan mengatakan, penyebaran dokumen tersebut sebagai suatu “kejahatan”. Dia mengatakan para pegawai sedang mengkaji untuk memutuskan “apakah mereka akan mengungkap para sumber dan metode yang dipakai”, dan apakah hal tersebut akan membahayakan Amerika dan individu2 yger terlibat dalam koalisi.

White House juga meminta Wikileaks untuk tidak menerbitkan 15 ribu dokumen lain yang diduga dimiliki laman internet tersebut. Pemerintah AS kebelakangan ini mengakui kepada BBC bahwa dokumen yang diterbitkan Wikileaks itu adalah dokumen yang asli.

WikiLeaks adalah organisasi internasional yang berpusat di Sweden. Laman Wikileaks menerbitkan dokumen-dokumen rahsia sambil menjaga kerahsiaan sumber-sumbernya. Situs tersebut dilancarkan pada tahun 2006. Organisasi ini didirikan oleh disiden politik Cina, dan juga wartawan, ah li matematik dan teknologi dari Amerika, Taiwan, Eropah, Australia dan Afrika Selatan. Artikel suratkhabar dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai pengarah Wikileaks. Wikileaks secara rasmi beroperasi di bawah organisasi yang diberi nama Sunshine Press dan mengaku mendapat dana dari para pegiat hak asasi manusia, wartawan investigatif, ahli teknologi dan khalayak umum. (http://id.wikipedia.org/wiki/Wikileaks).

Saat ini Wikileaks mengaku menampung lebih dari satu juga dokumen. Setiap orang boleh mengirimkan informasi ke Wikileaks tanpa harus menyebutkan nama, namun ada sebuah tim—yang terdiri dari para sukarelawan berupa wartawan dan staf Wikileaks sendiri—yang memutuskan apakah dokumen itu layak muat atau tidak di situs mereka.

Hipokrit Human Right

Apa yang disenaraikan Wikileaks kembali mengusik intelektualiti kita mengenai konsep Human Right/Hak Asasi Manusia (HAM). Nilai-nilai HAM yang dianggap universal dan dijunjung tinggi oleh para pengusungnya kembali menjadi ‘absurd’, karena akan dibelenggu dengan alasan keamanan nasional.

Hal ini mengingatkan kita pada statemen yang diungkapkan oleh Karimov, Presiden Uzbekistan dalam sebuah media konferens bersama dengan Sekjen PBB di Tashkent, Uzbekistan. Ia dengan berang menanggapi pertanyaan seputar pelanggaran HAM di Uzbekistan. Ia berkata, “Saya ingin menjawab pertanyaan wartawan tadi dengan pertanyaan juga. Katakan pada saya, adakah satu saja negara di dunia ini yang tidak melanggar HAM? Mungkin Anda dapat menyebut satu negara yang tidak melanggar HAM atau yang tidak terbukti melakukan pelanggaran HAM?’”

Pertanyaan retoris ini semestinya mengajak kita untuk menelaah ulang konsepsi HAM ini.

AS dan HAM

AS menjadikan HAM sebagai salah satu basis strategi politik luar negaranya. Sebenarnya ini sudah terjadi sejak akhir 70-an pada masa kepemimpinan Presiden Jimmy Carter. Sejak saat itu, Departmen Luar Negeri AS selalu mengeluarkan evaluasi tahunan mengenai komitmen negara-negara di dunia dalam menerapkan HAM. Evaluasi tahunan itu juga menilai sejauh mana negara-negara itu memberikan toleransi kepada rakyatnya untuk menjalankan HAM. Penilaian ini kemudian menjadi landasan bagi sikap yang akan diambil AS terhadap negara-negara yang oleh Washington dianggap tidak terikat dengan prinsip-prinsip HAM. Misalnya, Washington mengaitkan komoditas gandumnya untuk Uni Soviet, dengan toleransi Uni Soviet kepada warga negaranya yang Yahudi untuk berimigrasi ke negara Yahudi di Palestin. AS juga menjadikan HAM sebagai alat justifikasi untuk melakukan intervensi militer di Haiti pada tahun 1994. Terhadap Indonesia, AS mengaitkan peristiwa kumpulan-kumpulan dengan bantuan militernya.

Peluang itu muncul mengingat bahwa prinsip dalam hukum internasional adalah pacta sun servanda (hanya mengikat bagi pihak yang terlibat). Karena itu, sebagai produk hukum internasional, DUHAM akan berlaku bagi pihak-pihak yang menandatanganinya. Hal ini berkonsekuensi bahwa tidak mungkin dapat diberlakukan sanksi internasional terhadap negara yang melanggar HAM. Kalaupun ada hanyalah sanksi moral, yang bisa berupa pengucilan dari negara-negara yang menandatangi DUHAM tersebut.

AS, sebagai negara superpower yang unilateral, memanfaatkan posisinya tersebut untuk memasukkan kepentingan negaranya dalam berbagai perjanjian internasional. AS mengikuti perjanjian internasional yang menguntungkan negaranya dan tidak mengikuti yang tidak menguntungkannya, seperti Protokol Kyoto. Dengan hal ini, pengucilan suatu negara dari pergaulan internasional sangat sarat dengan kepentingan negara lain dan pengaruh dari negara-negara yang memiliki power untuk memaksakan kehendaknya kepada negara-negara yang lemah.

Itulah yang menjadikan kebijakan luar negeri AS yang bertumpu pada HAM bersifat diskriminatif. AS hanya menutup mata dan tidak mengganggu gugat sedikit pun negara-negara tertentu yang melanggar HAM, karena kepentingan AS mengharuskan demikian. Terhadap negara-negara seperti ini, AS hanya mengeluarkan kecaman dan kutukan saja. Sebaliknya, AS dapat bersikap ganas terhadap negara-negara pelanggar HAM yang lain, misalnya dengan mengambil tindakan-tindakan militer, seperti tindakannya terhadap Haiti; atau mengambil tindakan-tindakan ekonomi dan perdagangan, seperti yang dilakukannya terhadap RRC; atau mengambil tindakan-tindakan politik dan diplomatik, sebagaimana yang diberlakukan terhadap banyak negara. Inilah yang telah dibongkar oleh Wikileaks. Semua itu dilakukan AS demi tuntutan kepentingan-kepentingannya dan tuntutan-tuntutan hegemoninya atas negara-negara tertentu.

HAM: Alat Penjajahan

Begitu kentara muslihat di balik penerapan HAM, tak ayal, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad menyebut propaganda HAM ini sebagai Human Rights Imperialisme (penjajahan dengan kedok HAM), bahkan mantan Menteri luar Ali Alatas menyatakan, tidak satu pun negara berhak menetapkan HAM.

Secara konsepsional, HAM tidaklah jelas, apakah bersendi pada asas universal atau asas lokalitas yang mengakui keragaman budaya. Lalu pada sisi mana HAM itu berpihak: individu atau masyarakat. Dalam penanganannya, apakah HAM hanya menjadi urusan dalam negeri (statis) atau negara-negara lain yang lebih kuat berhak mencampuri negara lain dalam penegakan HAM (hegemonial).

Walaupun tidak ada kesepakatan mengenai konsep-konsep HAM tersebut, Dunia Barat memaksakan konsepsinya sendiri untuk diterapkan oleh semua negara di dunia.

Namun, realitas sejarah menunjukkan bahwa Barat sebagai bangsa-bangsa kolonialis-imperialis sangat tidak menghormati dan menghargai HAM. Penjajahan yang mereka lakukan betapa telah mendatangkan bencana dan penderitaan yang sangat berat atas berbagai bangsa di dunia. Merekalah yang memicu terjadinya krisis kemanusiaan yang dahsyat dalam Perang Dunia ke-1 dan ke-2.

Saat AS menghancurkan Jepun dengan bom atom, di manakah HAM diletakkan? Ratusan ribu korban yang jatuh lebih banyak rakyat daripada kalangan tentera. Ini bertentangan dengan hukum perang. Begitu pula saat Perang Vietnam. AS melakukan tindakan yang sangat biadab dengan membunuhi rakyat dan memusnahkan desa-desa, tidak lebih ringan dengan apa yang terjadi di Timor Timur. Manakah HAM itu?

Apakah AS, Inggris, Prancis dan sekutu Barat lainnya menghargai dan menegakkan HAM ketika mereka menyokong Israel mengusir, membunuh, memperkosa, membantai dan tindakan biadab lainnya terhadap rakyat Palestina? Demikian juga pengeboman bertubi-tubi terhadap Irak dan Afganistan oleh AS dan Inggris, yang sampai saat ini masih diberlakukan. Padahal tindakan itu telah merenggut beribu-ribu nyawa penduduk tak bersalah dan sangat menyengsarakan rakyatnya. Masih sangat banyak peristiwa dan tragedi yang membuktikan bahwa imperialis Barat adalah para pelanggar HAM.

Dalam implementasinya, HAM sangat dipengaruhi oleh kepentingan pihak yang memiliki kekuatan. Dengan kata lain, penerapan HAM tidak terlepas dari kepentingan politis, ekonomis dan ideologis dari negara-negara yang punya kekuatan besar. Dalam konteks itu Dunia Barat, khususnya AS, memanfaatkan isu HAM untuk menekan suatu negara demi kepentingannya sendiri. PBB dan badan internasional lainnya seperti IMF dan Bank Dunia acapkali dipakai AS untuk merealisasikan kepentingannya itu.

Sejak keberadaannya HAM justru digunakan sebagai alat penjajahan Barat terhadap dunia Timur, khususnya negeri-negeri kaum Muslim. HAM yang muncul pada abad ke-21 adalah isu yang menggantikan kolonialisasi Barat terhadap negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Setelah Barat mengeruk habis kekayaan bangsa-bangsa tersebut pada masa penjajahan di abad ke-16 sampai abad ke-20, Barat menggunakan HAM untuk menjajah dalam bentuk lain.

Dengan alasan HAM, Barat mengukur, rezim baru di negeri kolonial apakah pro terhadap mereka ataukah tidak. HAM menjadi pisau bermata ganda: bila menguntungkan mereka berdiam; bila merugikan mereka akan teriak tentang pelanggaran HAM.

Inilah wujud dari inkonsistensi HAM. Amerika dan negara-negara kapitalis lainnya, misalnya, telah menjadikan HAM sebagai komoditi politik luar negerinya. Praktek HAM dengan standar gandanya mereka lancarkan secara diskriminatif terhadap negara-negara yang mengancam kepentingan AS dan negara kapitalis lainnya. Ini semua dilakukan Barat demi tuntutan kepentingannya untuk mendominasi berbagai bangsa di dunia.

dipetik dari al-waie

Monday, December 13, 2010

Dimana hebatnya yahudi?

Baru-baru ni kita digemparkan dengan kebakaran di hutan Carmel berdekatan dengan Haifa, Israel. Kadang2 terdetik juga, "napa tak terbakar seluruh israel..bagus jugak".Tapi mungkin qada' Allah, menghendaki supaya negara haram Israel ini dihancur dan dihinakan sehina2nya...mungkin...aku bermohon kepada Allah supaya perkara itu terealisasi.

Kalau cerita pasal yahudi, semua org automatically akan kata "yahudi hebat, yahudi power, yahudi kuat". Baik tok haji ke, tentera ke, org kampung ke, semua kalu cerita pasal yahudi..mula2 akan cakap "yahudi ni bangsa laknat..tapi depa ni kuat ooo, depa ni pandai ooo"...ini ayat2 cliche yang slalu aku dengar.Naik menyampah!

Pastuh manusia disibukkan dengan teori2 illuminati, freemason...dajjal..yahudi blah blah blah. The arrivals dan banyak lagi keluaran yang menceritakan tentang "kehebatan dan kekuatan yahudi". Betul tak? Bila tengok je cerita The Arrivals, bagi orang yang berfikir kurang mendalam pasti benda yang akan terbit dalam pemikirannya adalah "Kuat siott si yahudi ni. Habislah kita"...hehe. agak2 aku begitulah. Begitu juga zaman aku mula mendekati cerita2 akhir zaman. Cerita pasal kiamat n stuffs. Bila dah cuak sgt, semangat nak hidup pun dah takde. ASyik pikir kiamat. Putus asa. :)

So baru2 ni keluar news pasal hutan israel terbakar. Berbondong-bongong pak2 arab penjilat dan pengkhianat termasuk Erdogan, hantar bantuan untuk memadamkan kebakaran. Sekali tengok, macam biasalah kan tolong menolong sebab ada kebakaran. Namun, Fakta yang perlu diperhatikan adalah

1. Masa Gaza kena bedil, takde sorang pun pak arab penjilat celaka ni tolong orang palestin.Tak patut aku marah gila dgn pak arab.Bukan soal bangsa yang aku marahkan. Sememangnya seluruh pemimpin kaum muslimin harus menjawab atas kelalaian ini.Tapi yang aku geram sgt bila pak2 arab ni negaranya berjiran dgn palestin! Tapi israel terbakar skit, dah berkonyong2 macam nak mampus pergi tolong!!

2. Cerita lah pasal Arrivals la..pasal MOSSAD la, pasal apapun kehebatan yahudi celaka laknatullah, tapi..kebakaran kecil (besaq kelemboi) pun tak dapat nak padam, terpaksa harap jiran2 balaci arab yang lain.

So 2 persoalan ni saja aku nak timbulkan. Last2....yahudi ni mmg tak kuat mana pun. Si laknat ni 'nampak' mcm kuat coz si penjilat sekeliling dia sibuk dok ampu dia. Semua benda nak tolong. Erdogan tolong israel atas alasan ""In the face of such a natural disaster, we needed to help as a humanitarian and Islamic requirement,(Bila berhadapan dengan bencana alam sebegini, kita perlu memberikan bantuan dan ini juga dianjurkan dlm Islam)" So mcmtulah, kata2 si pengkhianat celaka haram ni.

Inilah pemimpin2 kalian. Pemimpin2 yang bila cerita pasal 2 orang turki dibunuh oleh tentera Israel, pemimpin bangsat ni lah yang pergi terhegeh2 bagi petolongan pada Israel. Ada si laknat ni heran? Ada si laknat ni terhegeh2 menjerit minta tolong?? Kesiannya bila 0RANG YANG DITINDAS, TERHEGEH2 MENOLONG ORANG YANG MENINDAS!!.

Tengok dan perhatikan mana2 pemimpin negeri kaum muslimin harini. Ada tak yang berani menuding jari ke muka bush, obama, netanyahu dan berkata "HANG JAGA!! TAK LAMA NANTI KEHINAAN AKAN DATANG DAN MENGHINA KALIAN SEHINA2NYA KERANA KALIAN TELAH MEMUSUHI KAMI,ALLAH DAN RASULNYA." Tapi, sayangnya, pemimpian kalian yang ada..sibuk tersengih dan tersenyum bangga bila dapat salam dengan tangan makhluk2 jijik ni.

Mungkin ada yang berkata "nanti dah ubah pemimpin/kerajaan, oklah....nanti kita akan lebih tegas lah".....aku katakan....."aku nak tengok.....kalau dah duduk bawah PBB, NATO,OIC,commonwealth..aku jamin..sampai bila2 pun akan jadi barua puak2 laknat ni..percayalah cakap aku...buktikan aku salah!"

fikir..soal.

Thursday, December 09, 2010

UNIVERSITI KEDUA??

Aku berkesempatan membaca buku penulisan kassim ahmad iaitu universiti kedua. tajuk luarnya catchy kerana ada statement "kisah tahanan di bawah ISA". Tanpa membelek lama, aku beli buku tu. Aku tau dia anti-hadith. Apa yang menarik perhatianku adalah perkongsiannya semasa dlm tahanan ISA (ikut suka aku).

Terkejut juga bila setelah membaca, ku dapati dia berpendapat bahawa ISA ini adalah universiti kedua yang mampu mengubah perangai manusia. Yang mana dalam tempoh tahanan, yang tak pernah solat pun, dah kenal solat. Yang tak pernah kenal Allah, dah mula kenal Allah. So pada dia si anti hadith, dia merasakan inilah universiti keduanya yang berjaya mendidiknya menjadi orang yang mengenal Islam.

Lantas dia menjustifikasikan keberadaan ISA tu dengan dalil syar'u man qablana, kisah Nabi Qidir dan Nabi Musa. "jangan banyak tanya, tengok shj. Akur shj"

Sejak bila ummat Muhammad, penutup segala nabi memakai syariat umat terdahulu? Nabi terdahulu mestilah diyakini sebagai manifestasi keimanan, namun apa yang diturunkan kepada nabi terdahulunya batal kerana ada penutup kenabian yakni Muhammad SAW. Mungkin dia tidak membaca hadith yang mana Rasulullah menegur perbuatan sahabat membaca helaian taurat dengan berkata "Bukankah apa yang aku bawa ini lebih baik dan bersih?Seandainya sandaraku Musa ada masa ini, dia pun tidak akan melakukan apapun selain dari mengikutiku"

Ingin dipersalahkan si anti-hadith dengan mengatakan "dia ni tak baca hadith ke?" tapi dah nama pun anti-hadith...memang tak baca hadith la jawabnya. Yang sibuk diagungkan adalah penulisan2 komunis dan sosialis.

Kehadiran Islam, membawa cahaya keseluruh alam terbukti apabila Islam berjaya mengubah sebejat2 manusia yang buruk perangai, kejam dan jahil kepada semulia2 manusia dan ini terzahir dengan perubahan 180 darjah kepada para sahabat. Mereka dididik dengan akidah yang mantap, ketaatan dan nilai perjuangan. Adakah pada masa itu mereka berada di dalam tahanan yang dikejut tengah2 malam untuk menghadapi soal siasat dan bukannya tahajjud? Adakah sepanjang perjalanan hidup mereka, hak-hak mereka dinafikan, dan atas penafian hak itu berjaya membentuk sakhsiyah mereka sebagai insan mulia??

Islam datang membebaskan tanah2 yang dibelenggu dengan idea kufur, membawa kemuliaan, keamanan, sistem yang sempurna, tanpa kekerasan dan penindasan. Hasilnya, apa yang kalian lihat disekeliling kalian. Berapa billion manusia memeluk Islam.Dan terlihat dimana2 kebangkitan kepada syariat Islam semakin membahana.

Jika dia besama dengan idea, kekerasan sistem kufur itu dapat menjinakkan manusia, maka aku tidak menyangkal, dia sesuai menjadi komunis. Dan mereka yang mendokong demokrasi juga adalah 'komunis'. Sebabnya, atas nama demokrasilah, idea tangkap tanpa bicara ini wujud. Demokratiyah hanya ada pada pemegang kekuasaan, dimana mereka berhak dan mempunyai suara bebas dalam menentukan apa sahaja termasuklah tangkap tanpa bicara. Maknanya, anda berjuang menegakkan sosialisma dengan menganggap apa yang ada ini zhalim, maka sebenarnya apa yang anda perjuangkan itu juga berputar pada bulatan yang sama. you start from another end..and u meet the same end.

Islam berjaya membentuk manusia, berjaya mengubah manusia. Perhatikanlan. Telah pun dibuktikan dengan apa yang terpahat dalam catatan sejarah maupun periwayatan. Dan Islamlah satu2nya tempat dan pegangan yang dapat merubah manusia seluruhnya. Apakah perlu kepada universiti kedua yang sememangnya bertentangan dengan hukum Allah??

Keluarlah daripada kejahilan...bejalanlah menuju cahaya...

transaksi atau tanggungjawab

Dah lama tak menulis. tiba-tiba ada ilham untuk menulis walaupun mungkin penulisan kali ini agak lain gayanya. membelek surat khabar, diperhatikan seolah2 senario politik lokal semakin 'membaik' disebabkan 'kebaikan' pak-pak menteri sibuk dengan memberikan bantuan itu dan ini.

Secara kasar, ada yang membalas kebaikan itu dengan ucapan 'alhamdulillah'. Mungkin kerana sebelum ini, jarang sekali diperhatikan kebaikan-kebaikan pak menteri dalam memberikan sumbangan. Ternyata banyak sekali slogan diudarakan atas nama perubahan dan cuba menarik kembali sokongan pada umat manusia lokal.

Sumbangan demi sumbangan disertai dengan panahan kilat kamera-kemara media yang membawa propaganda, maka segalanya adalah baik dan kebaikan ini disebut-sebut bagi mereka yang menerima kebaikan.

Namun, persoalan utama yang boleh kita pertanyakan disini adalah "adakah semua kebaikan ini dapat dinikmati jika sistem undian tidak wujud?" adakah mereka-mereka di atas sana akan terus memberi sumbangan jika gaya hidup mereka hanya dibiaya oleh santunan(elaun seadanya)? no more mercedez, no more tenders, no more sponsored , no more parking allowance and no more sponsored outfit tip to toe?

Baik dari pihak manapun, kiri atau kanan, kita dapat menyaksikan bahawa suatu bentuk pergulatan terjadi apabila masing2 ingin memenangkan suara manusia. Agar manusia itu memangkah mereka di kertas kelak. i help you, you help me.

Masuk akalkah jika seorang bapa...setelah berpuluh tahun membesarkan seorang anak, lantas pada hari jadi yang ke20, menyenaraikan bil-bil yang telah dilangsaikan oleh bapa sepanjang tempoh membesarkan anak dengan berkata "aku telah bersusah payah membesarkan kamu, maka kini tiba masanya kamu membayar kembali apa yang telah aku korbankan...same goes for your mother"

Bapa...suami..adalah pemimpin. Begitu juga mereka yang diangkat sebagai pemimpin pada hari ini. layakkah, setelah mereka membesarkan kita, mereka meminta imbalan dan balasan? transaksi dan tanggungjawab adalah dua perkara berbeza. Transaksi wujud apabila ada kesepakatan antara ali dan ahmad. Ahmad nak beli barang, ahmad bagi duit pada ali dan ali serahkan barangnya. Tapi, bila bercakap soal tanggungjawab, tanggungjawab itu dipikul atas kesedaran bahawa ini adalah tanggungjawab. ganjarannya adalah daripada Sang Pencipta. Tidak ada istilah membalas pada yang telah menjalankan tanggungjawab

Hari ini, tanggungjawab memimpin itu dijadikan sebagai 1 transaksi. Jika kalian bersikap baik, tidak mengkritikku, tidak meluruskan aku, dan biarkan aku dgn caraku, maka aku akan sajikan kalian dengan syurga dunia. Segala keperluan kalian akan ku penuhi, namun, jika kali melakukan sebaliknya, maka akan kuwujudkan neraka bagi kalian.

Maka terjadilah senario lawak p.ramlee apabila parti merah yang menang, jalan tar kepada penyokongnya sampai depan pintu rumah, dan parti hijau hanya dapat memerhati. Apabila parti hijau menang, maka jalan tar akan sampai pula kehadapan pintu rumahku dan kau parti merah, tengoklah! inilah akibatnya bila dulu kau memerintah.

Pemimpin yang adil, yang memerintah dengan menerapkan hukum Allah secara kaffah adalah milik ummat seluruhnya, muslim non-muslim, benci atau sayang, suka atau tidak, sokong atau tak sokong, maka sampai ke depan pintu rumah kalian semua akan ku tar kan, atas sebab kalian dibawah pimpinanku dan kalian layak.

Maka, sampai bila konsep i help you dan you help me ini akan terus berjalan? tidakkah kalian yang membaca inginkan seorang pemimpin yang akan menerapkan hukum Allah keseluruh penjuru dunia dan membawa keadilan sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah kepadanya dan melayan semuanya sama dgn hukum Allah yang semestinya sentiasa adil dan saksama??

Ada yang akan menjawab "ini utopis!!" maka aku membalas "ianya bukan utopis kerana Rasulullah telah pun menjanjikannya". persoalannya " kenapa tidak menggunakan suara dan usaha kalian untuk merealisasikannya?" berpadakah sekadar mengkritik dan mempersoal tanpa mencuba dan terus mencuba untuk merealisasikan janji junjungan Muhammad SAW??

Rata2nya menganggap utopis janji Rasulullah, tetapi mendokong erat utopis barat yang terbukti sedang menuju kehancuran.....realiti sistem hari ini adalah utopis...maka telah diberikan jalan antara kebaikan dan keburukan.

Adakah kalian akan tetap mendokong sistem utopis ini yang sedang menuju kehancuran dan hancur bersamanya fiddunya wal akhirah? Atau mendokong dan berusaha merealisasikan apa yang telah dijanjikan kekasih Allah yakni Muhammad SAW??

fikir...soal.